5 Tempat Wisata Alam di Jawa Timur Yang Wajib di Kunjungi

shares |

Ada banyak keunikan dari tempat wisata di Jawa Timur, di antaranya adalah pesona wisata alam yang memikat serta panorama laut yang menawan hati. Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini memiliki ibukota yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur, Surabaya. Kota metropolitan Surabaya adalah wajah modern Jawa Timur saat ini dengan karakteristik budaya yang masih tetap dipertahankan.


Akses menjangkau tempat-tempat wisata di Jawa Timur juga telah didukung dengan beragam moda transportasi serta infrastruktur yang baik. Bandara udara Djuanda adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Di Jawa Timur, Anda dapat dengan mudah mendapatkan bis umum, menaiki angkot, atau menyewa mobil untuk digunakan secara private, hingga taksi. Bahkan, opsi mengelilingi kota dengan becak atau ojek adalah hal yang dapat Anda temukan di sana.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Jawa Timur yang paling memikat dan populer di kalangan para penikmat perjalanan.

1. Gunung Bromo di Malang

Pesona keindahan matahari terbit (sunrise) di Gunung Bromo adalah salah satu yang terbaik yang dapat Anda rasakan di puncak Penanjakan. Gunung Bromo tidaklah sebesar gunung api lainnya yang ada di Indonesia, tetapi gunung ini memiliki pemandangan yang spektakuler dan dramatis. Keindahannya yang luar biasa membuat wisatawan yang mengunjunginya akan berdecak kagum.


Wisata Gunung Bromo adalah destinasi wisata yang dikenal luas, baik dari wisatawan domestik maupun para penikmat perjalanan dari mancanegara. Gunung Bromo memiliki karakter alam yang menawan, hamparan lautan pasir yang luas, udara segar, dan berhawa dingin. Inilah yang membuat wisata Gunung Bromo disukai para wisatawan. Di puncak Bromo, Anda dapat mendapatkan pemandangan matahari terbenam (sunset), salah satu yang paling memikat di Indonesia.

Transportasi dari/ke Gunung Bromo

Untuk dapat tiba di wisata Gunung Bromo, maka Anda harus tiba di bandara udara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Ini jika Anda memang menempuh perjalanan udara. Dari bandara tersebut, Anda dapat memesan kendaraan yang akan mengantarkan Anda ke kawasan wisata Bromo. Anda akan menmpuh rute perjalanan ke Gunung Bromo, dimulai dari Surabaya – Pasuruan – Wonokitri – Gunung Bromo. Perjalanaan ini membutukan waktu 2 – 3 jam.

Perlu diketahui, terdapat beberapa rute perjalan untuk dapat sampai di Gunung Bromo.

1. Rute Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – Gunung Bromo, jarak perjalanan 71 km
2. Rute Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Gunung Bromo, jarak perjalanan 53 km
3. Rute Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan, jarak perjalanan 83 km

2. Kawah Ijen di Banyuwangi

Kawah Ijen adalah kawah danau terbesar di pulau Jawa. Pesona tempat wisata di Jawa Timur yang satu ini adalah pada danau belerang yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda dapat menyaksikan panorama memikat ini pada saat malam hari hingga menjelang subuh.


Untuk mencapai kawah, Anda harus mendaki setinggi 3 km, ini akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kemiringan pendakian adalah 25-35 derajat. Rasa lelah mendaki akan terbayar lunas tatkala mendapati pesona indah blue fire di salah satu tempat wisata di Banyuwangi nan memikat ini.

Untuk menuju Kawah Ijen bisa ditempuh melalui 2 jalur yaitu, barat dan timur. Para pendaki lebih banyak memilih jalur barat, karena terbilang mudah dan hanya memerlukan waktu 1,5 jam dari ujung jalan menuju tepi danau. Dengan rute sebagai berikut:
  • Surabaya – Bondowo 191 Km dengan bus
  • Bondowoso – Sempol 165 Km dengan bus
  • Sempol – Banyupait 14 Km dengan bus
  • Banyupait – Paltuding 4Km dengan mobil
  • Paltuding – Kawah Ijen 3 Km dengan jalan kaki 
 Sedangkan untuk jalur timur, memiliki rute sebagai berikut :
  • Denpasar – Banyuwangi 140 Km dengan bus / ferry
  • Banyuwangi – Jambu 18Km dengan mobil
  • Jambu – Kawah Ijen 21 Km dengan berjalan kaki

3. Pantai Plengkung di Banyuwangi

Reputasi Pantai Plengkung sebagai salah satu tempat wisata di Jawa Timur telah mendunia. Berjuluk “The Seven Giant Waves Wonder”, pantai ini begitu disukai para peselancar mancanegara memiliki tujuh gulungan ombak hingga setinggi 6 meter.


Bagi Anda penyuka olahraga selancar, cobalah menjajal ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi. Pantai yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini merupakan salah satu surganya para peselancar. Dikenal juga dengan nama G-Land, Anda dapat merasakan serunya menunggangi gulungan ombak pantainya yang memukau. Dengan ombak tinggi, besar, dan memanjang itulah Pantai Plengkung dikenal sebagai salah satu pantai dengan ombak terbesar di dunia.

Pantai Plengkung memiliki ombak yang selalu ada terus-menerus di sepanjang tahun. Di bulan April – Agustus, ombak lautnya mencapai puncak tertinggi. Tidak aneh jika Pantai Plengkung telah lima kali dijadikan sebagai tempat kegiatan surfing berskala Internasional.

Rute Perjalanan ke Pantai Plengkung

Pantai Plengkung dapat dicapai dengan perjalanan darat dari Surabaya menuju Banyuwangi. Anda juga dapat menggunakan moda transportasi udara, baik dari Jakarta, Jogja, Makassar, hingga Batam, untuk dapat mendarat di Bandara Blimbingsari dan tiba di Banyuwangi. Selanjutnya, Anda harus mengambil perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo.

Perjalanan dari Banyuwangi menuju Plengkung dapat dilakukan melalui dua rute. Pertama, melewati rute Banyuwangi – Kalipahit – Pasar Anyar – Pancur. Di salah satu pos yang bernama Pos Pancur, Anda harus menaiki kendaraan 4-wheels drive karena kondisi jalan tidak mulus dan tidak mungkin dilewati oleh mobil biasa. Dengan rute ini, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam hingga mencapai lokasi pantai.

Kedua, Anda dapat menggunakan jalur darat – laut melalui Benculuk. Dari Banyuwangi menuju Benculuk berjarak sejauh sekitar 35 kilometer. Dari Benculuk, Anda harus menuju Grajagan dan selanjutnya menyewa speed boat menuju lokasi Pantai Plengkung Banyuwangi.

4. Pantai Klayar di Pacitan

Terletak di Kecamatan Donorojo, Pacitan, Pantai Klayar adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang ramai dikunjungi wisatawan. Pesona pantai ini ada pada hamparan pasir putih, batu karang yang menyerupai Sphinx, karang bolong, seruling laut.



Objek wisata Pacitan yang satu ini dikenal sebagai salah satu destinasi liburan yang menarik. Pantai Klayar diapit oleh tebing-tebing yang tinggi dan tersedia menara pandang bagi Anda yang ingin menikmati panorama eksotiknya. Anda akan menjumpai banyak karang dan batuan gunung di pantai ini. Anda dapat bermain-main di air laut, namun tidak untuk berenang.

Di pantai Klayar, Anda dapat menyaksikan fenomena di mana terjangan ombak yang menghantam bebatuan karang akan menciptakan air mancur yang bahkan tingginya mencapai 10 meter. Pemandangan indah ini adalah akibat semburan kencang air laut yang masuk melalui bagian bawah bebatuan.



Rute Perjalanan ke Pantai Klayar Pacitan

Hingga saat ini, belum tersedia angkutan umum yang dapat mengantarkan Anda ke pantai Klayar Pacitan. Cara paling populer ke pantai tersebut adalah dengan membawa kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor. Beberapa wisatawan juga menggunakan jasa agensi perjalanan untuk mengantarkan rombongan menuju pantai Klayar ini. Perlu diketahui, dari Goa Gong Pacitan ke pantai Klayar hanyalah berjarak sejauh sekitar 12 km.

Jika Anda dari Jogjakarta, maka rute paling recommended menuju pantai Klayar adalah dengan mengambil jalan melalui Wonosari di Gunungkidul. Daerah yang akan dilalui adalah Pathuk – kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur – Punung – Pantai Klayar.

Jika Anda dari Solo, maka arahkan kendaraan Anda menuju Kecamatan Pracimantoro, lalu akan tiba di pertigaan Giribelah, berbeloklah ke kanan hingga tiba di perempatan Kalak. Dari situ, Anda hanya perlu meneruskan perjalanan selama sekitar 1 jam hingga tiba di Pantai Klayar.

5. Gua Gong

Goa Gong adalah salah satu tempat wisata di Pacitan yang populer dan memegang predikat sebagai wisata goa terindah se-Asia Tenggara. Pesona Goa Gong ini bersumber dari panorama indah stalaktit dan stalagmit yang dapat Anda temui tatkala menyusuri goa tersebut selama kurang lebih 2 jam.



Goa Gong terletak di Desa Bomo, sebuah gua yang indah dan cukup dalam diantara gugusan gua-gua yang berada di sekitarnya. Selain keindahan bentuk stalaktit dan stalagmitnya, keunikan Gua Gong juga adalah karena stalaktit dan stalakmit tertentu dapat berbunyi seperti gong ketika dipukul.

Dari sinilah gua ini mendapatkan namanya. Konon, dulu gua ini dianggap angker karena sering terdengar suara gamelan, termasuk bunyi suara gong dari dalam gua. Gua Gong merupakan gua horizontal, artinya bahwa untuk menelusurinya tidak memerlukan peralatan dan keahlian khusus.


Fasilitas yang dibangun memberi kemudahan akses bagi pengunjung untuk mengeksplorasi tempat wisata di Jawa Timur yang satu ini. Gua Gong hanya memiliki satu akses pintu masuk sekaligus pintu keluar. Inilah alasan Goa Gong dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata keluarga yang menarik.

Rute Perjalanan ke Goa Gong

Goa Gong terletak di Kota Pacitan berjarak sekitar 101 km dari kota Madiun. Jika Anda memulai perjalanan dari kota Yogyakarta atau Solo, Anda dapat menempuh rute perjalanan melalui kota Solo dan terus lanjut memasuki daerah Ponorogo, kemudian akan masuk wilayah Madiun, baru kemudian tiba di Pacitan. Dari Jogja ke Pacitan, durasi perjalanan akan memakan waktu sekitar 5 jam.

Jika Anda memilih angkutan umum dan memulai perjalanan ke Pacitan dari kota Surabaya, Anda dapat menggunakan bus patas yang akan membawa Anda ke Ponorogo, lalu mengganti bis lagi yang akan mengantarkan Anda ke Pacitan.

Dari pusat kota Pacitan, Anda perlu menempuh perjalanan selama sekitar 30 menit untuk dapat tiba di kawasan wisata Goa Gong.

Related Posts